Para Pebalap MotoGP Tanggapi Tantangan Udara Panas di Mandalika 2022

 


Sumber : Kompas.com

Info.hallobanua.com - Rangkaian perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 resmi dimulai, yang dilaksanakan mulai Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022) mendatang. Selain samping berbagai sajian menarik yang terlaksana, beberapa tantangan diakui menjadi perhatian tersendiri untuk para pebalap.

Satu diantaranya mengenai cuaca yang panas melebihi di Malaysia. Hal tersebut dinyatakan oleh pebalap RNF Racing, Andrea Dovizioso yang telah sempat menjajal sirkuit baru itu, sebagaimana dilansir Motorsport, Jumat (18/3/2022).

“Balapan ini akan menjadi gila untuk banyak hal. Tetapi itu sama untuk semua orang dan semua harus mengelolanya dengan cara terbaik,” kata dia.

 Dovizioso memperkirakan semua pebalap akan menghadapi masalah yang sama, yaitu trek baru dan suhu panas. Sehingga, mesin dan ban harus tepat digunakan di Sirkuit Mandalika, di samping kesiapan fisik pengendara itu sendiri.

 “Jadi, berarti ada kemungkinan untuk membersihkan lintasan. Tapi selain itu, ada casing baru, banyak hal yang akan mempengaruhi semua orang dalam segala hal,” kata Dovi.

Kendati demikian, pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, menyatakan siap menghadapi cuaca di Mandalika. Ia disebut telah melakukan pertemuan dengan teknisi.

Diskusi yang dijalankan timnya, yaitu harus mencoba yang terbaik agar motor tetap dingin. Belum lagi pada akhir pekan atau sesi balap, bisa jadi sesuatu akan berubah yang disebabkan oleh hal-hal kecil.

“Saya tidak pernah merasakan panas seperti hari ini di Mandalika, ini gila, gila. Kami mengambil 65 derajat di aspal, saya tidak pernah melihat sesuatu seperti itu," katanya.

"Jadi, itu akan menjadi sangat, sangat menuntut untuk motornya, tetapi juga untuk semua material dan juga kekuatan fisik para pembalap,” lanjut Espargararo.

 Hal serupa juga dinyatakan Joan Mir bila para pembalap harus mencari cara untuk bertahan di cuaca panas. Ia juga mengeklaim bersemangat menerima tantangan tersebut.

“Dan akan menjadi rumit karena berbagai alasan. Hal pertama adalah ban, tidak ada yang tahu akan seperti apa nanti. Tantangan lainnya ialah permukaan baru di salah satu sektor lintasan," ucap dia.

madee/may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya