sumber: Detik.com
Info.hallobanua.com - Telkomsel memantapkan diri untuk menghentikan layanan 3G secara bertahap sampai akhir 2022. Apa yang akan terjadi kepada pengguna 3G saat spektrum tersebut dialihkan ke 4G?
Vice President RAN Engineering and Project Telkomsel, Akhmad, menerangkan saat proses upgrade layanan jaringan 3G ke 4G akan ada dampak yang dialami oleh pengguna ponsel 3G. Sedangkan smartphone yang sudah pakai jaringan 4G tidak akan terpengaruh.
"Tidak ada dampak ke pelanggan, karena 3G (saat dimatikan) ini sebenarnya ponselnya masih bisa pakai 2G. Jadi, sebenarnya orang masih bisa dapat sinyal, tetapi akan turun ke 2G," ujar Akhmad di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Dengan turunnya jaringan 3G ke 2G, maka pengguna tidak akan leluasa dalam mengakses internet. Sebab, koneksi yang akan diterima pelanggan menjadi sangat lambat.
Kendati begitu, pengguna masih bisa melakukan panggilan suara alias telepon dan SMS tanpa halangan berarti. Hal ini dikarenakan jaringan 2G mengakomodir kebutuhan tersebut, sedangkan untuk layanan data menggunakan jaringan 4G.
Apabila pengguna sudah memiliki smartphone yang mendukung jaringan 4G, maka tinggal menggantikan SIM card-nya menjadi uSIM atau SIM card khusus untuk 4G.
"HP yang sudah 4G, tetapi kartu SIM-nya masih biasa, itu mereka hanya tinggal datang ke GraPARI, kemudian upgrade untuk mendapatkan pengalaman jauh lebih baik untuk kecepatan internet dan latensi yang lebih rendah," tutur Akhmad.
Layanan 3G di Telkomsel menggunakan pita frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz. Setelah dilakukan upgrade layanan 3G ke 4G, spektrum tersebut dialihkan agar koneksi internet 4G Telkomsel makin ngebut.
Telkomsel saat ini dalam proses secara bertahap penghentian layanan 3G ke 4G dimulai akhir Maret yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Kina / may
0 Komentar