sumber: detik.com
Info.hallobanua.com- Halaman Masjid Jami Al-Ikhlas Ujung Lare, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai dipadati masyarakat menjelang buka puasa. Mereka berburu aneka takjil khas, plus minyak goreng yang dijual dengan harga diskon.
Takjil yang dijual beragam. Mulai dari makanan khas seperti pisang ijo, barongko, sikaporo, es es buah, hingga jalangkote. Kemudian tersedia juga makanan berat seperti ayam goreng kecap, tumis udang, hingga kebab sayur.
"Paling laku pisang ijo, jalangkote dan es buah. Itu yang paling sering dicari kalau ada yang singgah membeli," ungkap Nur salah seorang penjual saat ditemui detikSulsel di lokasi, Selasa (5/4/2022).
Nur mengaku setiap hari omzetnya bisa mencapai Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Ia mengaku memang keuntungan tidak terlalu banyak sebab baru tahun ini dibuat kampung kuliner di depan halaman masjid.
"Ini inisiatif warga dan pengurus masjid buat kampung kuliner sebab kita ingin bagaimana agar bisa menjual sekaligus bantu pembangunan masjid," jelasnya.
Adapun untuk kue yang dijual Nur sebagian besar merupakan kue yang dibuat sendiri oleh ibu majelis taklim di sekitar masjid. Ada juga yang merupakan titipan masyarakat dari luar.
Ketua Panitia Kampung Kuliner Ramadan Awaludin Jalil menyampaikan yang membuat kampung kuliner ini unik karena ada diskon minyak goreng. Syarat untuk bisa mendapat diskon masyarakat harus membeli takjil.
"Kalau mau dapat minyak goreng diskon, harus beli takjil Rp 20 ribu. Itu minyak goreng sisa Rp 22 ribu atau dapat diskon Rp 5 ribu," jelasnya.
Menurut Awaluddin banyak warga yang singgah sebab tertarik dengan minyak goreng yang dianggap harganya sangat terjangkau. Namun panitia mempertegas syarat untuk dapat membeli minyak goreng harus membeli takjil terlebih dahulu.
"Niat kami memang ingin memberdayakan masyarakat sekitar. Jadi mereka punya pendapatan tambahan. Bukan fokus untuk menjual minyak goreng," urainya.
Berbeda dengan tempat lain, semua penjual yang berjumlah 15 stand ini juga disediakan kotak amal. Tujuannya agar setiap pembeli dan pedagang bisa menyumbang untuk pembangunan masjid Jami Al Ikhlas.
"Konsepnya belanja sekaligus beramal. Jadi setiap penjual dan pembeli mengisi kotak amal untuk pembangunan masjid ini," bebernya.
.
Riz/May
0 Komentar