Sumber Detik.com
Hallobanua - Seorang penumpang maskapai Jetstar mengalami kejadian kurang menyenangkan. Tas miliknya yang berisi obat kanker ditinggalkan oleh maskapai itu.
Stephen Stuart, membawa selalu obat-obatan kanker yang rutin diminumnya dalam sebuah tas. Tapi saat dia naik pesawat Jetstar dari Gold Coast menuju ke Christchurch, tas berisi obat-obatan kanker itu ditinggalkan begitu saja oleh pihak maskapai bersama dengan tas milik 50 orang penumpang lainnya.
Jetstar beralasan, saat itu cuaca sedang buruk dan pesawat harus membawa bahan bakar ekstra, sehingga mereka terpaksa meninggalkan beberapa tas dan koper milik para penumpang.
Begitu pesawat mendarat dengan selamat di bandara Christchurch, Selandia Baru para penumpang baru menyadari tas dan koper mereka tidak muncul di conveyor belt area pengambilan bagasi.
"Itu sungguh sebuah kekacauan! Ada banyak penumpang yang marah," ujar Stuart, seperti dikutip dari 9News, Kamis (3/11/2022).
Para penumpang yang tas dan kopernya raib, harus mengisi form laporan barang hilang terlebih dahulu. Antrean panjang pun tak bisa dihindari dan semakin membuat para penumpang marah dan kesal.
Stuart yang pergi ke Selandia Baru untuk mengunjungi kakaknya, sampai terpaksa harus mencari dokter terdekat untuk berkonsultasi mengenai kesehatannya. Dia juga berencana membeli obat-obatan kanker baru karena tidak tahu kapan tasnya akan kembali.
Maskapai Jetstar membenarkan insiden tersebut. Total ada 53 tas dan koper milik penumpang yang tidak terbawa terbang ke Christchurch, Selandia Baru.
"Betul. Sangat disayangkan. Tapi kami harus memilih, meninggalkan penumpang atau tas-tas itu," ujar pihak Jetstar ketika dikonfirmasi.
Pihak Jetstar pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang. Para penumpang yang terdampak telah dihubungi dan dijanjikan akan menerima bagasi mereka keesokan paginya.
Dali/may
0 Komentar